Cobamelakukan manuver/gaya/style dengan sudut yang tidak biasa. Untuk kamera saku gunakan modus auto sedangkan untuk kamera hp setting pengaturan jarak dekat dan di dalam ruangan agar tidak blur. FOTO Kesibukan Di Jalan Malioboro Yogyakarta Jangan ragu, di era yang canggih ini, kamera android ataupun smartphone sudah dilengkapi dengan spesifikasi kamera yang menunjang hasil foto

- Bagi seseorang yang memiliki hobi mengambil foto dari benda bergerak merupakan suatu kesenangan tersendiri. Namun cara memotret objek bergerak dengan kamera hp masih banyak yang belum mengetahuinya. Baca Juga 5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Youtubers di Android Terbaik Tahun Ini Sebab selama ini banyak orang yang memotret objek bergerak melalui kamera profesional. Padahal hasil dari HP, hampir sama bagusnya dengan yang diambil melalui kamera profesional. Semua itu karena ada trik-trik tertentu untuk mendapatkan gambar yang bagus dari sebuah objek yang bergerak. Adapun beberapa cara untuk mendapatkan gambar yang bagus ketika memotret objek tersebut yaitu sebagai berikut 1. Mengatur Pencahayaan Kamera HP Tahapan pertama yang harus dilakukan yaitu seseorang harus mengatur pencahayaan kamera HP terlebih dahulu. Hal itu disebabkan karena cahaya merupakan faktor yang mempengaruhi hasil gambar bisa bagus atau tidaknya. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa untuk mengatur pencahayaan terlebih dahulu. Sebab jika seseorang lupa untuk mengatur pencahayaan, bisa saja gambar menjadi gelap. Hal itu pastinya membuat gambar yang diambil menjadi tidak menarik. Serta yang pasti tidak banyak orang yang menyukai dengan gambar tersebut. 2. Menghidupkan Fokus Otomatis Cara memotret objek bergerak dengan kamera hp selanjutnya yaitu bisa mengatur HP dengan menghidupkan fokus otomatis. Apabila pengaturan fokus dibuat manual, maka pengguna akan kesulitan untuk mendapatkan gambar yang bagus dari sebuah objek yang bergerak.
Umumnya sebuah HP dibekali kamera dengan aperture F/2.2. Saat Anda memotret objek yang sedang bergerak, kehadiran fitur ini akan membuat hasil foto jadi tidak blur. Vivo, dan Asus. Kami juga akan membagikan tips cara memilih HP Android yang bagus. Temukanlah produk terbaru yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda! Selamat membaca!
Cara Memotret Objek Bergerak dengan Kamera DSLR – Sebelum anda membaca cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR pasti anda pernah mendapatkan hasil foto yang blur atau goyang dan tentunya sangat menjengkelkan, apalagi jika yang dipotret adalah objek yang bergerak seperti orang berlari, orang berolahraga, mobil bergerak, dan banyak lagi. Bahkan, dalam dunia fotografi dikenal sebagai istilah foto panning, foto panning adalah foto yang objeknya tajam dengan background menjadi blur sementara. Nah dalam tutorial cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR kali ini, DIYKamera akan menjelaskan dengan lengkap mengenai foto panning. Foto panning itu biasanya ditujukan pada potretan objek bergerak pada kamera DSLR. Selain itu, jika kaitannya dengan orang yang sedang berolahraga misalnya pesepak bola, pebulu tangkis, petenis, dan lainnya, bagaimana cara memotret objek bergerak pada kamera DSLR? Tentu saja mudah dan semua orang bisa melakukan itu semua! Intinya adalah fokus dan anda harus mempelajari teknik dasar dalam menggunakan kamera DSLR terlebih Memotret Objek Bergerak dengan Kamera DSLRAda beberapa teknik yang digunakan dalam cara memotret objek bergerak pada kamera DSLR, dengan memperhatikan objek-objek ini, diharapkan anda bisa memotret objek bergerak dengan baik tanpa disertai dengan blur atau kabut, berikut ini adalah teknik yang harus diperhatikanPengaturan shutter speed, aperture, dan ISOShutter speed adalah kecepatan bukaan rana yang mempengaruhi pencahayaan. Shutter speed mempunyai satuan detik atau second yang menunjukan rentang kecepatan bukaan rana pada kamera tersebut. Semakin cepat shutter speednya, semakin besar cahaya yang masuk ke dalam kamera, begitu juga sebaliknya. Menghasilkan gambar yang maksimal pada objek yang bergerak berarti anda harus mengatur shutter speed pada angka yang tepat, anda bisa mengatur shutter speed misalnya 1/2000 detik hingga 1/8000 detik. Jika anda mengubah shutter speed, tentunya anda juga harus mengatur ISO dan aperture, ingat segitiga eksposur kan? Dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR kali ini, aperture atau bukaan pada lensa baiknya dibuat lebar berarti angka dibelakang f/ kecil sehingga akan menghasilkan efek blur dan fokus yang tertuju pada objek utamanya saja, anda bisa menggunakan aperture f/ f/ dan f/ Mengenai ISO, anda bisa menyesuaikan pencahayaan alami pada lokasi nya, jika cahayanya cukup terang, anda tidak perlu mengunakan ISO yang tinggi karena hal itu hanya akan menyebabkan adanya noise pada Auto FokusMeskipun menggunakan mode manual untuk mengatur shutter speed, ISO, dan aperturenya, ketajaman dalam kamera atau fokus pada sebuah objek bergerak baiknya menggunakan pengaturan auto focus, hal ini akan mempercepat dan mempertajam lensa menangkap fokus pada objek yang dituju. Sekarang bayangkan jika anda menggunakan mode manual, mungkin anda akan kesulitan membidik objek misalnya objek burung yang terbang di angkasa, pesepak bola yang berlari, pebulu tangkis yang sedang melakukan smash, dan lainnya. Nah maka dari itu dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR ini, DIYKamera menyarankan menggunakan mode auto bantuan tripodTripod atau kaki tiga adalah alat stand yang membantu agar kamera dapat stabil datar dan tegak Tripod kadang-kadang menjadi hal yang paling malas dibawa oleh beberapa fotografer. Padahal, tripod memiliki banyak fungsi dan keuntungan jika digunakan dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR kali ini. Menggunakan tripod dalam pemotretan objek yang cepat dapat meminimalisir blur yang disebabkan oleh tidak stabilnya kamera. Jika tidak menggunakan tripod, anda bisa menggunakan monopod atau alat bantu lain yang bisa membuat kamera tidak mudah goyang atau mode continuous speedNah akhirnya kita memasuki cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR yang terakhir. Mode continuous speed akan memungkinkan anda dapat mengambil gambar lebih dari 1 ketika anda menekan tombol shutter 1 kali. Penekanan pada tombol shutter yang lama akan memungkinkan anda untuk mendapatkan hasil foto yang banyak, hasil tersebut bisa anda pilih yang terbagus. Beberapa kamera mempunyai kemampuan continuous speed yang berbeda, ada yang dapat menghasikan 10 frame dalam 1 kali tekan dan ada juga yang hanya menghasilkan 5 frame dalam sekali hasil potretan kamera yang bagus untuk objek yang bergerak tidak harus menggunakan kamera DSLR, anda juga bisa menggunakan kamera smartphone seperti android untuk mendapat foto freeze yang bagus dalam objek yang bergerak. Cara memotret objek bergerak pada DSLR tidak jauh berbeda dengan cara memotret objek bergerak pada android, namun dibutuhkan beberapa aplikasi tambahan seperti camera MX dalam android dengan fiture live shot, fitur itu akan membuat anda semakin mudah dalam memotret gambar bergerak. Bagaimana mudah bukan cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR?
SupayaLo bisa foto siluet dengan smartphone yang menampilkan keindahan langit, matahari, dan objek dalam satu gambar, intip langsung tips berikut ini: 1. Tempatkan Objek Membelakangi Sumber Cahaya. Mata manusia memiliki rentang dinamis yang jauh lebih besar daripada kamera smartphone.
Jakarta Kecanggihan smartphone saat ini sangat bermanfaat bagi kehidupan. Berbagai aktivitas bisa dilakukan hanya dengan ponsel. Mulai dari pembayaran, bermain gim, sampai fotografi. Dengan berbekal kamera pada smartphone, seseorang sudah bisa menjepret laiknya fotografer professional. Salah satu yang bisa lakukan mengambil foto objek bergerak atau photo panning. 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah yang Jarang Diketahui Ternyata Ini Penyebab Kucing Kutuan 5 Destinasi Wisata Bandung Ini Keren Banget, Berasa di Luar Negeri! Mode manual Kamu bisa menggunakan mode manual ketika ingin mengambil foto objek bergerak. Gunakan shutter speed yang besar dengan Iso 400 – 1000. Pencahayaan Membidik objek gerakan cepat dan berkualitas, membutuhkan banyak cahaya. Agar mendapat hasil yang memuaskan, cobalah menangkap gambar di tempat yang terang dan cukup cahaya. Mode burst Mode berfungsi untuk mengambil beberapa foto dalam sepersekian detik. Pengguna kemudian bisa memilih foto mana yang layak. Sudut fofo Selain ketiga itu, kamu juga perlu memperhatikan sudut foto untuk mengambil objek bergerak. Hal ini penting, biar mendapatkan komposisi foto yang apik. Pilih smartphone Terakhir adalah pemilihan smartphone yang tepat. Kini, sudah banyak ponsel yang memiliki hasil foto yang bagus. Tentu hal itu dipengaruhi dengan resolusi kamera yang tinggi. Semakin tinggi, semakin jelas hasil fotonya. Setidaknya, pilih ponsel dengan kapasitas resolusi 16 MP atau lebih. Selain itu, pilih smartphone yang memiliki lensa kamera yang banyak. Biasanya, saat ini ada beberapa produsen smartphone yang mnyematkan tiga lensa kamera sekaligus. Hal itu bertujuan untuk pengambilan gambar sesuai keinginanmu. ** Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
FungsiHDR kamera HP dan cara menggunakan. Jika kita memotret sebuah gambar, tapi pada sudut tertentu terlihat gelap dan pada sudut tertentu terlihat sangat terang maka dengan mode HDR kamera akan mengurangi cahaya yang terang dan menambah cahaya yang terlalu gelap secara otomatis. Objek Bergerak. Mode HDR kurang cocok untuk mengambil
Tips memotret gambar bergerak dengan Smartphone Fotografi sebagai sebuah hobi atau profesi kini menjadi tren yang semakin digandrungi oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Beberapa tahun lalu misalnya, mungkin kita masih terkagum-kagum dengan foto-foto apik yang dihasilkan melalui gear atau peranti canggih berupa kamera DSLR, eh kini sudah marak penggunaan kamera bertipe lebih baru, yakni mirrorless. Seiring berjalannya waktu, ponsel pintar juga makin mengembangkan teknologinya agar tak kalah guna dengan kamera-kamera profesional. Mereka berlomba-lomba meningkatkan kualitas kamera smartphone teruntuk menunjang hobi fotografi ini. Yah, masyarakat kita memang sukanya yang praktis-praktis~Nah, salah satu kebutuhan gaya foto yang banyak diminati adalah memotret objek bergerak. Tentu saja menggunakan kamera DSLR yang memiliki teknologi tinggi cenderung membuatnya lebih mudah, namun bagaimana dengan smartphone? Nggak kalah Pilih kamera yang memiliki teknologi dual pixel, karena hasil tangkapan dari fitur ini jauh lebih akurat dibandingkan dengan kamera smartphone yang biasa2. Kamera dual pixel dari teknologi smartphone sebenarnya sudah baik, namun memakai bantuan tripod akan menghasilkan foto yang lebih sempurna3. Jangan lupa memilih objek yang menarik, seperti misalnya kerumunan orang-orang, burung terbang, atau mungkin kereta lewat4. Cahaya adalah salah satu unsur terpenting dalam pengambilan foto objek bergerak. Prioritaskan mencari tempat yang cahaya terbaik!5. Kamu juga bisa menggunakan opsi HDR pada kamera smartphone-mu, karena warna yang dihasilkan pada fotonya akan lebih hidup6. Kenal burst mode? Ini salah satu pilihan mode yang tepat untuk memotret objek bergerak karena mode ini memungkinkanmu mengambil langsung beberapa gambar secara beruntun dalam satu frame7. Tentu saja pemilihan sudut foto itu penting! Secanggih apapun kamera yang kamu gunakan, keterampilan memilih sudut pandang dari penggunanya sangat memengaruhi hasil8. Mengombinasikan mode fokus manual dengan burst mode adalah langkah yang tepat supaya kamu dapat mengambil satu titik fokus secara tajam9. Jika sudah dipotret, jangan ragu untuk mengutak-atik hasil fotomu dengan bantuan aplikasi yang tersedia agar hasilnya lebih cantik. Aplikasinya bertebaran kok!Terutama untuk kamu yang memposisikan fotografi bukan sebagai aktivitas yang terlalu profesional, mending eksplorasi dulu deh kapasitas dan kecanggihan ponsel pintarmu sebelum memutuskan membeli kamera yang lebih mahal. Sayang kan kalau ternyata peranti yang selama ini kamu pakai ke mana-mana itu ternyata bisa dimanfaatkan lebih jauh dari yang kamu tahu sebelumnya. Tim Dalam Artikel Ini Penulis Kadang menulis, kadang bercocok tanam
Panningadalah memotret dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus sementara background tampak kabur. Jangan takut hanya karena ada kata 'teknik' diatas, berikut beberapa langkah praktis melakukan panning: Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera
Bagi Anda penggemar fotografi pasti ingin mendapatkan hasil bidikan yang berkualitas. Meskipun hanya bermodalkan handphone saja. Pasalnya ponsel pintar sekarang ini sudah dibekali spesifikasi kamera yang mumpuni untuk berbagai aktivitas fotografi. Salah satunya memotret objek bergerak. Kira-kira bagaimana cara memotret objek bergerak dengan kamera handphone? Berikut ulasannya. Begini Cara Memotret Objek Bergerak dengan Kamera HP Tidak hanya berbekal kamera profesional seperti DSLR, mirrorless, dan lainnya. Anda juga bisa mendapatkan hasil jepretan foto objek yang bergerak hanya bermodalkan smartphone. Banyak gadget yang sengaja dirilis yang telah memiliki spesifikasi kamera yang mumpuni. Namun sayangnya tidak semua orang mengetahui bagaimana teknik fotografi untuk mendapatkan hasil jepretan foto yang bergerak melalui ponsel Anda. Nah, kira-kira bagaimana cara mendapatkan hasil bidikan objek berkualitas dengan hanya bermodalkan kamera handphone? Berikut ulasannya Gunakan Kamera yang Mempunyai Resolusi yang Tinggi. Jangan lupa gunakan HP yang mempunyai kamera beresolusi tinggi. Sebab kamera yang beresolusi tinggi dapat menghasilkan jepretan yang berkualitas. Baik untuk jepretan gambar bergerak maupun gambar tidak bergerak. Gunakan HP yang Memiliki Layar yang Cukup Luas. Selain resolusi yang tinggi, gunakan juga ponsel kamera yang mempunyai layar yang cukup luas. Hal ini sangat penting demi kenyamanan dalam memotret objek yang bergerak. Gunakan HP yang Memiliki Spesifikasi Kamera yang Tepat. Dan yang terpenting gunakan ponsel yang memiliki spesifikasi yang berkualitas sesuai yang Anda butuhkan. Mulai dari kualitas kamera depan, kamera belakang, hingga kualitas video yang dihasilkan. Gunakan Spesifikasi Kamera yang Sudah Dibekali Teknologi Dual Pixel. Dengan dukungan spesifikasi teknologi dual pixel, Anda bisa mendapatkan hasil bidikan yang berkualitas layaknya menggunakan kamera fotografi profesional. Jadi sebelum membeli ponsel, sebaiknya cek terlebih dahulu spesifikasi kameranya. Lalu, pastikan sudah dibekali dengan teknologi dual pixel. Gunakan Tripod untuk Mendapatkan Hasil Bidikan yang Sempurna. Jika memang diperlukan Anda juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod agar hasil bidikan kamera terlihat sempurna. Dengan bantuan tripod ini jepretan bisa lebih fokus. Kuasai Teknik Panning Fotografi Pastikan Anda menguasai teknik panning dalam fotografi yaitu salah satu cara untuk membidik objek bergerak. Teknik panning ini bisa menghasilkan fokus di titik objek foto yang di sekelilingnya tampak blur. Caranya Anda wajib menggunakan mode pro. Kemudian setting ISO dan shutter speed untuk membidik objek yang bergerak. Lalu atur fokus kamera ke objek. Tentukan angel foto dan bidik dengan kamera Anda. Tentukan Objek yang Anda Anggap Menarik. Ada banyak objek foto yang menarik di sekeliling Anda. Sebelum memotret sebaiknya tentukan terlebih dahulu kira-kira objek bergerak manakah yang menarik. Anda bisa memotret sekumpulan burung yang terbang, atau moda transportasi yang sedang bergerak. Pastikan Anda pilih manakah yang paling menarik. Jangan Lupa Perhatikan Faktor Pencahayaan. Hal yang tak kalah penting yaitu memperhatikan faktor pencahayaan. Pasalnya pencahayaan yang cukup dapat menghasilkan objek foto yang berkualitas. Jadi sebelum memotret pastikan cahaya yang ada pada objek bidikan mencukupi. Gunakan Fitur Burst Mode Dengan menggunakan fitur Burst Mode Anda bisa lebih mudah saat memotret gambar yang bergerak. Pasalnya dengan Burst Mode objek foto menjadi lebih tajam dan fokus pada satu titik. Gunakan Fitur Mode HDR Selain menggunakan fitur Burst Mode, Anda disarankan menggunakan mode HDR yang memiliki pencahayaan yang mumpuni. Pasalnya dengan bantuan fitur ini Anda bisa mendapatkan hasil bidikan dari objek bergerak dengan baik. Jangan Gunakan Mode Otomatis. Sebaiknya jangan gunakan mode otomatis saat membidik objek yang bergerak. Anda bisa membidik objek gambar yang Anda inginkan secara manual. Tentukan objek kemudian bidik secara manual. Pilihlah Angel Foto yang Ingin dipotret. Tidak hanya memikirkan objek foto dan pencahayaan, memilih angle foto yang tepat juga dapat mempengaruhi hasil jepretan objek yang bergerak. Edit Hasil Foto dengan Bantuan Aplikasi. Terakhir jika Anda sudah mendapatkan hasil objek foto yang bergerak yang Anda inginkan. Anda bisa poles agar terlihat lebih sempurna dengan bantuan aplikasi editor foto yang ada di handphone Anda. Itulah beberapa cara memotret objek bergerak dengan Handphone agar hasilnya memuaskan layaknya jepretan kamera profesional. Apakah Anda memiliki tips tambahan lainnya? Silahkan bagikan lewat komentar! Ada begitu banyak handphone yang beredar di pasaran dikelasnya yang memiliki spesifikasi kamera yang sangat mumpuni untuk fotografi. Dan salah satu rekomendasi handphone dengan spesifikasi kamera yang andal adalah oppo reno 5. Ponsel ini sangat cocok bagi Anda penggemar fotografi. Pasalnya sudah dibekali Quad Camera 48 MP, kamera depan 32 MP, dan perekam video 4K. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh gawai tersebut. Anda bisa mendapatkan hasil objek gambar yang maksimal untuk membidik objek yang bergerak. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup terjangkau di kantong Anda. Jadu tunggu apalagi, Anda bisa membelinya melalui aplikasi secara mudah sekarang juga. Caranya cukup mudah cukup buka aplikasi, kemudian pilih ponsel yang Anda inginkan kemudian bayar dan tunggu pesanan hingga sampai ke rumah. Dengan Anda bisa membeli berbagai keperluan elektronik dari rumah. Mulai dari gadget, komputer, televisi, mesin cuci, dan lainnya. Selain itu, Anda bisa membelinya dengan mudah dari rumah dengan nyaman dan tenang. Semoga artikel cara memotret objek bergerak dengan handphone di atas bermanfaat bagi Anda. Andaharus mendekat ke objek secara langsung untuk membuat kualitas resolusi tetap terjaga. 7. Atur Shutter Speed Kamera HP. Shutter speed dapat digunakan untuk menciptakan kesan dramatis, memotret objek yang sedang bergerak cepat, serta mengatur level buram. Cara mengatur shutter speed pada kamera HP yaitu dengan mengubah tingkat kecepatannya. Dengan membaca artikel ini diharapkan kamu bisa memaksimalkan fungsi kamera HP dengan mengetahui tips motret menggunakan kamera HP. Lembaga riset digital marketing eMarketer memperkirakan lebih dari 100 juta orang pengguna aktif smartphone di Indonesia pada tahun 2018. Tips Motret dengan Kamera HP Setidaknya ada beberapa alasan mengapa saat ini banyak orang lebih suka mengambil foto melalui kamera HP dibanding kamera profesional HP merupakan perangkat wajib yang akan kamu bawa kemana-mana setiap saat; Kamera HP telah mengalami peningkatan drastis dari sisi software, hardware serta teknologi yang disematkan untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan; Sebagian orang merasa ribet kalau harus membawa kamera DSLR/Mirrorless setiap saat; Kamera profesional terbilang sangat mahal dan tidak semua orang rela merogoh kocek sebanyak itu. Jadi, kemampuan memaksimalkan kamera HP adalah suatu hal penting, simak tips berikut untuk membantumu 1. Gunakan HP Terbaik sesuai Kemampuan Pintar-pintarlah memilih smartphone yang sesuai dengan kemampuan keuangan kamu. Harga HP yang lebih mahal belum tentu berbanding lurus dengan kualitas kamera yang disematkan, bisa jadi ada HP yang lebih murah dengan kualitas kamera yang mumpuni. Jangan tergoda dengan ukuran megapixels besar karena megapixels bukanlah patokan kualitas foto, kebanyakan ini hanya gimmick dari produsen HP saja. BACA JUGA 5 Teknik Produksi Video Yang Bisa Dilakukan Di Rumah 2. Pahami Komposisi Fotografi Sudah pasti, salah satu faktor keindahan foto adalah komposisi foto yang menarik. Jadi pahami terlebih dahulu mengenai komposisi fotografi. 3. Pastikan Cahaya yang Menerangi Objek Cukup Minimnya cahaya akan memaksa kamera untuk mem-push ISO ke tingkat yang lebih tinggi. Imbasnya, foto akan terlihat berbintik dan buram atau istilahnya noise. Jadi, usahakan lokasi pengambilan foto tersedia cahaya yang cukup. Coba nyalakan lampu jika ada atau buka jendela agar sinar matahari bisa leluasa masuk ke dalam ruangan. Kalau tidak ada juga, aktifkan flash di kamera kamu. 4. Jangan Gunakan Digital Zoom, Mendekatlah ke Objek Jadi gini, di dalam dunia fotografi – terutama jaman kamera pocket – ada yang namanya digital zoom dan optical zoom. Digital zoom sebenarnya zoom bohong-bohongan yang merupakan fitur gimmick dari produsen kamera. Digital zoom “memaksa” objek mendekat dengan cara memperbesar foto secara digital, hasilnya foto bakal buram dan pecah. kiri foto yang diambil dengan optical zoom. kanan normal; klik untuk memperbesar foto. img Berbeda dengan optical zoom, foto diperbesar menggunakan mekanisme optic yang ada di lensa, hasilnya foto tetap bagus dan tidak pecah. Jadi, jangan sekali-kali gunakan digital zoom tapi cobalah mendekat ke objek foto. Optical zoom ada di beberapa tipe smartphone high end seperti iPhone X dan Samsung Galaxy Note 8. Smartphone ini memiliki kamera kedua yang memiliki fitur 2x optical zoom. 5. Pada Kondisi Tertentu, Gunakan HDR HDR merupakan singkatan dari High Dynamic Range, kalau diartikan secara sederhana artinya ada perbedaan tingkat kecerahan yang jauh antara bagian yang terang dan bagian yang gelap. Lihat foto sebelah kanan di bawah ini .. Bagian pohon dan pagar jauh lebih gelap dibandingkan langit dan atap-atap rumah, inilah yang dinamakan adanya High Dynamic Range. Pemotretan dengan mode Standard, hasil yang didapat bakal seperti gambar sebelah kanan di atas, sementara jika mode HDR diaktifkan, maka perbedaan gelap terang foto bisa diminimalisir sehingga hasilnya akan lebih detail seperti gambar sebelah kiri. Mode ini juga biasa digunakan saat pemotretan sunset atau sunrise. 6. Jangan Goyang, Pegang HP Sestabil Mungkin atau Gunakan Gimbal Hampir semua lensa kamera DSLR memiliki fitur IS Image Stabilizer atau VR Vibration Reduction. Fitur ini berguna untuk meminimalisir getaran atau guncangan saat pengambilan foto agar foto tidak kabur atau goyang shake. Sebagian kamera HP high-end ada yang menyematkan fitur ini meski hasilnya tentu tidak semaksimal DSLR/Mirrorless. Jadi, metode utama untuk menghindari foto kabur, usahakan pegang HP sestabil mungkin. Jangan memegang HP terlalu jauh dari posisi tubuh, tapi dekatkan sedikit ke dada agar tangan ada topangan atau penyangga. Jika perlu, jangan segan-segan untuk menggunakan tripod atau gimbal jika punya dana lebih. 7. Pahami Kapan Perlu Menggunakan Lampu Flash Kamera HP telah disematkan teknologi yang cukup fantastis dalam pengambilan foto dengan kondisi minim cahaya, jadi kamu tidak selalu membutuhkan flash dalam situasi ini. Penggunaan flash yang tidak tepat terkadang malah bisa merusak hasil foto karena terbentuknya bayangan atau kecerahan foto yang tidak merata. Jadi saran saya, cobalah bereksperimen dulu, gunakan Mode Malam, jepret foto dengan flash dan tanpa flash, lihat manakah hasil yang terbaik meski terkadang penggunaan flash adalah satu-satunya pilihan. Tapi sekali lagi, tak ada salahnya untuk bereksperimen, tak jarang foto dengan nuansa gelap dan moody malah jauh lebih menarik dibanding foto terang benderang terkena cahaya flash. 8. Kenali Waktu Jeda Shutter Shutter Lag Processor DSLR dirancang bisa secepat kilat mengambil dan memproses foto sesaat setelah tombol shutter ditekan, sementara kamera HP memiliki apa yang disebut dengan shutter lag, yaitu waktu jeda antara tombol shutter mulai ditekan hingga kamera mulai mengambil dan memproses foto. Waktu jeda ini disebabkan karena kemampuan prosesor HP yang memang dirancang bukan sepenuhnya untuk melakukan pengambilan foto secara cepat. Karena alasan inilah, kenali waktu jeda dan usahakan tangan kamu tetap stabil dan tidak bergerak sesaat setelah tombol shutter ditekan hingga file foto terbentuk. 9. Hindari Kesalahan Saat Memotret Siang Hari dan Saat Sunset / Sunrise Hindari mengambil foto manusia atau objek apapun dengan posisi kamera menghadap matahari sementara objek membelakangi matahari, kecuali memang sedang bereksperimen atau mengambil foto siluet. Posisi seperti ini akan membuat objek jadi terlihat gelap dan terkadang menyilaukan atau ada flare. Usahakan matahari berada di samping atau di belakang kamu agar sinar matahari dapat menerangi orang / objek yang sedang difoto. Hal ini juga berlaku saat sedang mengambil foto saat sunset / sunrise, usahakan matahari berada di samping objek bukan persis di belakang objek. Tunggu beberapa saat untuk mendapatkan golden/blue hours yaitu 15 menit sebelum matahari benar-benar terbit atau terbenam. 10. Cobalah Memotret dengan Angle yang Tidak Biasa Idealnya, sebuah foto diambil pada eye level atau sebagaimana mata memandang. Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih kreatif, ubah sudut tembakan dengan memotret dari ketinggian atau dengan meninggikan kamera bird eye atau menurunkan kamera serendah-rendahnya ant eye. Foto dengan angle yang biasa-biasa saja hasilnya juga akan biasa-biasa saja, jadi cobalah mengambil foto dengan angle yang tidak biasa agar foto memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata. 11. Aktifkan Grid untuk Mendapatkan Komposisi Rule of Third yang Pas Salah satu faktor mengapa foto terlihat bagus adalah komposisi, dan salah satu komposisi dalam dunia fotografi adalah rule of third. Jadi, aktifkan Grid di pengaturan kamera HP agar kamu bisa mendapatkan komposisi rule of third yang akurat sehingga keindahan foto kamu naik kelas. 12. Ambil Foto Sebanyak Mungkin Banyak smartphone yang menawarkan fitur burst dan selanjutnya mengumpulkan seluruh foto dalam satu album yang memungkinkan kamu untuk memilih foto mana yang paling bagus nantinya. Selain itu, ada juga HP yang mampu menganalisa foto mana yang dianggap paling bagus dengan cara melihat apakah semua orang tersenyum atau apakah ada objek yang tidak fokus. Lakukan cara ini saat memotret objek yang dinamis atau bergerak seperti anak-anak, hewan peliharaan, mobil dan sebagainya. 13. Bersihkan Kaca Kamera sebelum Motret Meski sudah melakukan pengaturan yang benar, pengambilan komposisi yang baik, tapi hasil foto tidak akan bagus kalau ada kotoran yang menempel di kaca kamera HP kamu. Jadi selalu ingat untuk membersihkan kaca kamera terlebih dahulu sebelum melakukan pemotretan. 14. Rajin-rajinlah Memotret Di jaman serba digital ini, kamu tidak perlu extra-cost untuk mengambil foto sebanyak yang kamu inginkan karena semuanya dilakukan dengan cara digital. Coba bayangkan jika masih menggunakan film, berapa roll yang harus kamu habiskan? Oleh karena itu, sering-seringlah memotret untuk mengasah kemampuan kamu. Semakin banyak yang kamu foto, semakin lihai dan semakin banyak pula hasil foto bagus yang kamu dapatkan. Kalau memori penuh, kamu bisa menyimpan foto di layanan cloud storage seperti Dropbox, Google Drive atau di Google Photos sendiri. 15. Aktifkan Focus Peaking Focus Peaking adalah fitur kamera untuk membantumu melihat lebih jelas apakah objek sudah berada dalam titik fokus atau tidak dengan cara memberikan highlight pada bagian yang fokus. Dengan cara ini kamu bakal tau apakah sudah mendapatkan area fokus yang diinginkan. Jadi kalau ada fitur ini, segera aktifkan. 16. Gunakan Aplikasi Edit Foto yang Bagus Android dan iOS memiliki segudang aplikasi edit foto yang bagus di store-nya. Pilihlah aplikasi yang bagus untuk editing foto seperti Snapseed atau VSCO. Untuk membuat foto bokeh, bisa gunakan 5 aplikasi di sini. 17. Pelajari Semua Mode Exposure yang Ada di Kamera Kamera HP telah dibekali beberapa mode exposure sesuai dengan tujuan pemotretan. Portrait » Digunakan saat memotret manusia potraiture. Kamera akan memilih bukaan terbesar f-number paling kecil untuk mendapatkan foto bokeh serta pengaturan skin tone yang bagus serta softening agar kulit terlihat halus; Landscape » Digunakan saat memotret pemandangan landscape. Kamera akan memilih bukaan terkecil f-number besar untuk mendapatkan foto yang tajam secara keseluruhan, ISO rendah, saturasi meningkat terutama pada warna hijau dan biru; Macro Close Up » Digunakan saat memotret benda-benda kecil dalam jarak dekat. Kamera akan mengatur agar lensa bisa fokus dalam jarak dekat; Sports » Digunakan untuk memotret benda atau objek yang bergerak cepat. Kamera akan mengatur shutter speed secepat mungkin untuk membekukan objek. Saat menggunakan bukaan kecil f-number besar, kamera akan menaikkan nilai ISO untuk mendapatkan speed yang cepat, selain itu kamera akan menggunakan mode AI Servo metode fokus dengan melakukan tracking mengikuti gerakan objek; Night Portrait » Digunakan untuk pemotretan malam hari. Kamera akan menaikkan ISO untuk mengakomodir minimnya cahaya. Pada beberapa kamera tertentu, biasanya built in flash akan otomatis menyala. Sunset / Sunrise » Digunakan saat ingin memotret sunset atau sunrise. Kamera akan memilih pengaturan terbaik untuk mendapatkan foto sunrise / sunset yang bagus; Fireworks » Digunakan saat memotret kembang api, kamera akan menggunakan shutter speed yang sangat lambat dengan bukaan kecil; Beach / Snow » Digunakan saat memotret pantai atau lingkungan bersalju. Kamera akan melakukan kompensasi untuk menghindari foto under-exposed karena mengukur latar belakang yang berwarna putih. Beberapa pilihan mode lainnya tergantung dari jenis dan merek HP yang dibuat oleh produsen. 18. Jika Mungkin, Potretlah dengan Format RAW Format RAW adalah format negatif data mentah pada sebuah foto sehingga tidak mengalami kompresi atau pemrosesan apapun sebelumnya. Tips ini hanya untuk yang suka edit-edit foto dan memiliki kapasitas storage melimpah. Jika ruang penyimpanan menjadi perhatian, RAW tidak cocok buat kamu. Ada beberapa kelebihan menggunakan format RAW Tidak mengalami kompresi jadi tidak ada detail informasi yang hilang, lumrah saja kalau sebuah file RAW berukuran sangat besar; Karena detail foto tidak hilang, kamu punya keleluasaan untuk mengedit foto tanpa kehilangan kualitas dan merusak foto. Dengan RAW, kamu bisa melakuan koreksi White Balance seperti contoh foto ini.. Kiri Foto setelah White Balance dikoreksi Penggunaan format RAW juga telah digunakan pengguna DSLR selama bertahun-tahun untuk proses editing lebih lanjut dan mendapatkan hasil maksimal dari foto yang diambil. Saat ini, segelintir smartphone telah mendukung pengambilan format RAW, jadi kalau kamu serius tentang peng-edit-an, pertimbangkan beralih ke RAW daripada mengambil foto dengan format JPG. 19. Beri Efek Filter yang Wajar, Jangan Berlebihan Efek filter bisa memberikan kesan menarik dan menghilangkan kesan “biasa” dari setiap foto yang kamu ambil. Filter bisa didapatkan dari berbagai aplikasi edit foto seperti Snapseed, VSCO hingga filter yang dimiliki aplikasi media sosial seperti Instagram. Jangan memberikan efek filter yang terlalu berlebihan, edit-lah foto hanya untuk memperkuat kesan foto seperti menjadi vintage atau bernuansa kamera film, bukan untuk menghiasnya. Cukup gunakan kontras, cropping dan menambahkan mood untuk membantu foto tampak lebih menarik. BACA JUGA 7 Teknik gerakan kamera untuk bikin video sinematik pakai smartphone 20. Coba Gunakan Lensa Tambahan Add-On Lens Umumnya kamera hanya memilih satu lensa belakang meski ada beberapa model yang memiliki 2 buah lensa dengan fungsi berbeda. Kalau ada dana lebih, gunakan lensa tambahan agar hasil foto lebih keren. 21. Pasang Aplikasi Google Camera GCam Google Camera adalah aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Google untuk Android. Ada alasan mengapa Google Camera sangat populer, sejak pertama kali dikenalkan, Google Camera memberikan foto selfie yang bagus terutama dalam menciptakan bokeh. Bahkan kabarnya, bokeh yang dihasilkan masih lebih baik dibanding smartphone dengan dual camera untuk mode potrait. Sumber l8k7rp.
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/440
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/16
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/128
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/144
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/388
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/242
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/475
  • 79hjrhnk1m.pages.dev/596
  • cara memotret objek bergerak dengan kamera hp